Tags

, , , , ,

Apa jadinya kalau singa punya hati berwarna pink? Lalu, Gimana nasib cinta seorang pensiunan playboy?

!@#$%^!@#$%^& *no coment*

Jangan pertanyakan Saya berkenalan dengan Dua makhluk hidup yang disebutkan sebelumnya itu di mana. Karena menyebutkan tempat akan menuntun Saya bertemu makhluk-makhluk aneh lainnya yang mungkin akan menghabiskan ribuan, eh, mungkin jutaan konotasi, rangkaian kata, atau semacamnya untuk menjelaskan Mereka. Jangan juga menyalahkan takdir Saya bertemu sesuatu yang ajaib seperti Mereka. Jangan, sedikit pun jangan!

Dua jenis nama yang Saya sebutkan di atas, dari urutan kekeluargaan binatang Binomial nomenclature termasuk dalam spesies manusia yang berjenis kelamin laki-laki. Berusia tak jauh beda, yakni tengah menikmati masa-masa pertengahan umur puluhan yang paling cepat enam tahun lagi masuk kepala tiga. Dua laki-laki ini selain berasal dari kota yang sama, juga berwarna kulit yang mendekati. Warna khas lelaki indonesia. “Kulit eksotisnya Indonesia lah” demikian pengakuan salah satu dari Mereka. *iyain aja*

Pertama, Si Singa berhati pink. Saya pikir, dia adalah orang paling songong dan sok tau yang Saya temui sejauh ini. Juga orang yang selalu ngaku-ngaku berani layaknya Singa. Fine! Dia memang Singa, karna punya nama berawalan “king” dan kelakuan lebih sering seperti memerintah, semaunya aja. Persis Singa yang ketika datang selalu bikin hewan-hewan dilingkungannya melengos pergi. Pun lelaki satu ini, kalau dia datang, banyak manusia-manusia yang tengah berkumpul akan hilang satu-satu. Eits! Itu buat Saya sebelum kenal siapa dia di balik topeng singanya. Nggak pernah di sangka, Singa satu ini menyimpan hati lembut dan berwarna pink. Mungkin hati pink itu telah menyelamatkannya mendapatkan beberapa cewek yang kemungkinan besar telah di cuci otaknya (?). Kenal lebih jauh dengan singa satu ini, bikin kita kenal bahwa dia juga bisa setia kawan dan melankolis. Yang jelas, ketika jauh, Singa juga bisa kangen walau ditampilkan dalam versi ngamuk-ngamuk karna ngakunya lagi kangen berat. haha

Lain Singa, lain juga Pensiunan Playboy ini. Saya memberinya julukan ‘Pensiunan Playboy‘ baru-baru setahunan ini. Setelah popularitasnya sebagai Playboy menurun drastis. Dari yang bisa pasang dua, tiga, empat (ini fakta lho), sekarang kosong dan sendiri. Pensiunan Playboy bernasib se’ngenes-ngenes‘nya jomblo yang teramat sangat. Orang ini jugalah yang sejak pensiun jadi Playboy, sering sms tiba-tiba dan ngaku galau. Mau tengah malam, siang, sore, suka sms tiba-tiba, bilang galau, kangen mantanlah, nggak bisa move on lah, sesekali saja yang isinya minta traktir karna lagi kering, kering uang pastinya. Belum lagi kalau pergi makan, ceritanya panjaaang sepanjang jalan kenangan dia dan mantannya. Tapi, segalau-galaunya Pensiunan Playboy ini, dia adalah orang yang paling jarang bilang nggak kalo dimintain tolong. Orang yang rela aja dipaksa bangun pagi cuma buat nolongin Saya sampling pagi-pagi. Orang yang meski udah kepisah jarak kayak sekarang pun masih suka tiba-tiba sms galau. Dengan gaya-gayaan ngaku kangen, sebelum akhirnya cerita tentang kesuraman nasib cintanya.

Dua orang inilah yang tiba-tiba ada, selalu ada, dan nggak pernah nggak ada buat Saya. Dua lelaki bukan pacar, yang jadi tempat ngadu ketika susah, pun sebaliknya, tak peduli waktu. Yang akan jadi tempat untuk datang dan pergi seenaknya, saling hilang komunikasi, lalu tiba-tiba ngubungi karna kangen. Kalau ditanya hubungan sama dua orang ini, Saya mendeskripsikannya sebagai hubungan random, sesekali bermutualisme, komensalisme, seringnya jadi parasit.. Eh, enggak deeeeng.. 😀

Dua makhluk ini adalah dua orang yang rutin bercerita tentang banyak hal pada saya. Mereka yang entah kenapa bisa percaya aja cerita sama saya, padahal gak ada lisensi rahasia mereka akan tersimpan rapi.

Dua orang ini adalah salah dua yang pengen saya tulis di blog karna mereka adalah bagian dari kepingan-kepingan cerita yang mau Saya baca lagi kelak. Kelak ketika jarak benar-benar menjauhkan Saya dan Mereka. Karena Saya pernah tertawa, menertawakan, dan ditertawakan bersama dua orang ini; si Singa Berhati Pink dan si Pensiunan Playboy nan Selalu Galau.